(TribunWow.com/Dian Naren)
TRIBUNNEWS.COM - Dai sekaligus Founder Jamaah Kajian Hilmiyah mengatakan jika dirinya belum tentu akan mendukung Prabowo meskipun sudah dideklarikasikan menjadi calon presiden (capres) 2019.
Dirinya mengatakan masih akan menunggu hasil musyawarah ulama, terutama suara Habibana.
Hilmi juga menampik anggapan politik praktis.
Hal ini ia ungkap melalui akun Twitter pribadinya, @Hilmi28 sebagai berikut:
"Walau Pak @prabowo sudah resmi diusung Gerindra untuk jadi Capres 2019, saya belum tentu mendukung & mengajak jamaah saya untuk memilih beliau.
Prinsip saya masih sama, tetap akan menunggu hasil musyawarah Ulama terutama suara Habibana.
Jadi jelas ya, kepentingan kami bukan politik praktis, tapi untuk Ummat."
Kicauan Hilmi ini lantas diunggah ulang oleh Kadiv Advokasi Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya, Ferdinand juga mengatakan jika dirinya berharap Prabowo dapat mengurungkan niatnya menjadi capres.