News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Amien Rais

Politikus PAN Bela Ucapan Amien Rais Soal Partai Setan

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa (tengah), Ketua Majelis Pertimbangan Amien Rais (kiri), Wakil Ketua Umum Drajat Wibisono (kanan) memotong tumpeng bersama pada buka puasa bersama dan peringatan hari ulang tahun ke- 12 PAN, di Jakarta, Senin (23/8). Acara peringatan HUT PAN ke-12 mengambil tema 'Berbagi Solusi untuk Negeri', dan akan digelar secara marathon sampai akhir bulan Ramadhan. (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo meminta pihak-pihak yang berniat melaporkan Amien Rais karena menyebut partai Allah dan partai setan untuk mencermati lebih jauh isi tausiyah mantan Ketua MPR RI tersebut.

Drajad mengatakan dengan memahami tausiyah yang disampaikan akan terlihat jelas bahwa Amien Rais tidak mendikotomikan partai politik menjadi partai Allah dan partai setan.

“Setelah salat Subuh tersebut Amien Rais membantah mengatakan ada partai Allah versus partai setan, bukan partai tapi cara berpikir. Bila mengikuti cara berpikir setan akan merugi, dan bila mengikuti kehendak Allah akan menang.”

Baca: Komunitas Investor Gelar Dialog Emiten Sektor Migas

“Mereka yang rajin membaca Al-Quran pasti paham apa yang disampaikan beliau karena makna hizbullah dan hizbusy-syaithon memang berasal dari Al-Quran,” ujar Drajad melalui pesan singkat, Senin (16/4/2018).

Sehingga menurutnya tidak berdasar bila ada pihak-pihak yang ingin melaporkan Amien Rais ke kepolisian atas dasar tausiyah tersebut.

Baca: Ricuh di Stadion Kanjuruhan Malang, Pembina The Jakmania: Itu Tergantung Prestasi Tim

Ia juga mengimbau kepolisian untuk cermat dalam membaca tausiyah Amien Rais.

Drajad juga berencana melakukan tindakan persuasif dan memberi penjelasan soal tausiyah Amien Rais tersebut kepada pihak yang akan melaporkannya.

“Kami akan menasehati pihak yang akan melaporkan supaya mencermati terlebih dahulu fakta hukumnya. Jangan sampai ada yang menafsirkan ucapan beliau terlalu jauh sehingga memfitnah dan justru itu yang melanggar hukum.”

“Kami akan lihat perkembangannya dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan tindakan hukum balasan,” pungkasnya.

Baca: Diduga Jebakan First Travel Gaet Calon Jemaah Umroh, Begini Faktanya

Tausiyah Amien Rais itu disampaikan usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjamaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018) pagi.

Kemudian pada Minggu (15/4/2018) kelompok yang menamakan diri Cyber Indonesia melaporkan Amien Rais ke Polda Metro Jaya karena berdasarkan tausiyah itu diduga menebar ujaran kebencian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini