TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (17/4/2018).
Jokowi menjelaskan, pada 2016 dilakukan pemancangan tiang pertama pembangunan bandara ini, dimana pengerjaannya saat ini sesuai dengan target waktu yang telah diberikan dan direncanakan pada 24 Mei 2018 akan diuji coba.
"Nanti akan kita lihat, masih ada hal-hal yang perlu kita perbaiki disini kondisi airport Kertajati yang bisa menampung kurang lebih 5,6 juta penumpang, sebuah tahapan pertama," kata Jokowi.
Baca: KPK Ingin Uang Penghargaan untuk Pelapor Kasus Korupsi Ditambah
Menurut Jokowi, Bandara Kertajati merupakan airport terbesar setelah Bandara Soekarno-Hatta, dimana total lahannya mencapai 1.800 hektare dan nantinya akan dikoneksikan dengan jalan tol.
"Gede sekali, ini rencananya dikoneksikan dengan tol, bisa masuk ke Tol Cipali, Bandung, rencana nanti Haji tahun ini sebagian sudah akan diberangkatkan dari Airport Kertajati, saya tanya ke Angkasa Pura sudah siap, Garuda siap, arus mudik juga sudah dipakai," papar Jokowi.
Jokowi pun menginginkan Bandara Kertajati nantinya terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, seperti kereta guna memudahkan perpindahan dari tempat yang satu ke tempat lainnya.
"Saya senang ini kerjasama pemerintah pusat, provinsi Jawa Barat, swasta bisa bergabung dan pengerjaannya sangat cepat sekali," ucap Jokowi.