Menurut Setya Budi, LKPP menyarankan agar proses lelang dihentikan.
Namun, saran itu tidak ditindaklanjuti oleh Kemendagri.
Mendagri Gamawan Fauzi malah mengkritik LKPP.
3. Menurut Nazaruddin, semua ketua fraksi terima uang E-KTP
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin menyebut bahwa semua ketua fraksi di DPR menerima uang dari proyek pengadaan e-KTP.
Menurut Nazaruddin, dalam pembahasan di ruangan Ketua Fraksi Demokrat Anas Urbaningrum, dibuat catatan pembagian uang untuk pimpinan fraksi, pimpinan badan anggaran DPR, Komisi II DPR dan pejabat kementerian.
Menurut Nazaruddin, besaran uang untuk setiap ketua fraksi jumlahnya berbeda-beda.
Namun, pembagian itu merata kepada semua pimpinan fraksi.
4. Nazaruddin lihat pemberian uang untuk Ganjar dan Chairuman Harahap
Muhammad Nazaruddin mengaku pernah melihat langsung pemberian uang untuk dua mantan pimpinan Komisi II DPR, Ganjar Pranowo dan Chairuman Harahap.
Uang itu terkait proyek pengadaan e-KTP. Awalnya, menurut Nazar, Ganjar menolak, karena semua Wakil Ketua Komisi II diberikan 100.000 dollar AS. Ganjar ingin 500.000 dollar AS.
Selain itu, Nazar mengaku melihat pemberian uang kepada Chairuman Harahap yang saat itu menjabat Ketua Komisi II DPR.
Penyerahan dilakukan di ruang kerja anggota Komisi II DPR Mustoko Weni.
Menurut catatan, Chairuman mendapat 500.000 dollar AS dan 50.000 dollar AS.