Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senyum Dani, pedagang kaus keliling mengembang karena kaus #2019gantipresiden yang dijajakannya laris manis dibeli massa aksi Hari Buruh Internasional atau May Day, Selasa (1/5/2018).
Berdasarkan pantauan, ia menjajakan barang dagangannya di Jalan Medan Merdeka Barat.
Terlihat lapaknya dikerumuni sejumlah buruh yang datang mendekati titik kumpul di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Baca: Fadli Zon: Buruh Jangan Pilih Pemimpin Yang Hanya Retorika Pro Buruh
Dani mengaku sengaja manaruh kaus #2019gantipresiden diposisi paling luar lapaknya agar terlihat.
Ia mengaku berjualan kaus #2019gantipresiden sejak pagi.
Hingga pukul 16.00 WIB, ia telah berhasil menjual 17 potong kaus dengan harga Rp 45 ribu per kaus.
"Alhamdulilah laku. Banyak buruh yang beli tadi. sudah 17 potong," ucap Dani semringah kepada Tribunnews, Selasa (1/5/2018).
Baca: Ketika Natalius Pigai Teriakkan Ganti Presiden Saat Berorasi di Hadapan Buruh
Selain itu, lapaknya juga kebanjiran pembeli yang menginginkan kaus bergambar simbol Jakarta seperti Monas dan Ondel-ondel.
Rata-rata, pembeli kaus bergambar Monas dan Ondel-ondel adalah buruh yang berasal dari luar Jakarta seperti Bekasi dan Tangerang.
Baca: Seorang Warga Menjerit Ketika Melihat Dua Ular Sepanjang Empat Meter Masuk Permukiman
Sementara itu, Rizal buruh dari KPSPI asal Tangerang mengaku segaja mampir ke lapak Dani karena ingat anaknya di rumah.
Rizal membeli kaus ukuran anak-anak berwarna biru dengan gambar Monas.
"Sekalian, sebelum pulang mampir beli. Inget anak di rumah," katanya.
Sementara itu, hingga pukul 16.30 WIB massa May Day masih bertahan di depan Istana Merdeka Jakarta.