Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang berhasil menurunkan angka kemiskinan sebanyak 2 persen.
Keberhasilan itu, kata Mendes Eko, Gorontalo cukup cermat dalam menggunakan Dana Desa terlebih untuk skema program unggulan kawasan perdesaan (Prukades).
Hal itu disampaikan Mendes Eko dalan rapat terbatas dengan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo bersama bupati dari daerah lain di rumah dinas Bupati Gorontalo, Sabtu (5/5/2018).
"Program Prukades di Gorontalo cukup cepat dalam menurunkan kemiskinan, di Gorontalo turun 2 persen dari 22 menjadi 20 persen," kata Mendes Eko.
Baca: Syarat Mantan Napi Jadi Caleg Rentan Digugat, ICW Sodorkan Solusi
Mendes Eko percaya, jika pemanfaatan dana Desa dan sistem yang dilakukan oleh Bupati Gorontalo, bukan tidak mungkin angka kemiskinan terus ditekan setiap tahunnya sebanyak 2 persen atau lebih.
Terlebih pola yang digunakan seperti Padat Karya tunai, Prukades dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Karena dari Dana Desa saja 30 persen, berarti upah yang diterima masyarakat desa adalah Rp18 triliun jumlah itu akan menciptakan daya beli sebanyak Rp 90 triliun di desa-desa seluruh Indonesia," tambah Mendes Eko.
Terlebih, saat ini Gorontalo terkenal dengan komoditas kelapa dan jagung yang telah di expore ke berbagai negara.
"Sebelumnya memang hanya dijual kelapanya saja tetapi dengan Prukades ini kita mendatangkan dunia usaha juga dan akan ada investasi di pengolahan gula semut, ada investasi untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat yang tentu akan memberikan lapangan pekerjaan," papar Mendes Eko.