Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Komunikasi Partai Perindo Arya Mahendra Sinulingga menyangsikan hasil survei yang dilakukan Indonesia Network Election Survei (INES).
Hasil survei lembaga itu menyebutkan elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) berada di bawah Prabowo Subianto.
Adapun berdasarkan survei yang digelar 12-28 April tersebut keterpilihan Joko Widodo hanya 27,7 persen sementara Prabowo 50,2 persen.
Baca: Survei INES Sebut Gerindra Salip PDIP dan Elektabilitas Prabowo Lebih tinggi dari Jokowi
"Kita tadi, bahwa agak lain, agak beda sama survei lain ya, angkanya terbalik. Tapi kita lihat namanya angka ya sudah. Tapi kita sebagai partai politik harus lihat lembaga survei yang ada, kita akan lihat hasilnya gimana," katanya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, (6/5/2018).
Menurutnya kubu Jokowi tidak akan ambil pusing dengan hasil tersebut.
Apalagi bila dibandingkan dengan lembaga survei lainnya, hasilnya jauh berbeda.
Baca: Survei INES Klaim 67,3 Persen Responden Ingin Presiden Baru Pada 2019
"Bukan diabaikan, kita kihat aja fenomena survei yang lain. Saya rasa gini, semua orang politik dan sebaginya akan lihat hasil lembaga survei. Mereka nggak pernah ambil acuan satu lembaga survei. ini lembaga survei, ini akan dilihat mana yang konsisten itu akan jadi acuan," katanya.
Adapun menurut Arya, elektabilitas Joko Widodo saat ini masih berada di atas angka 50 persen.
Hasil survei tersebut sesuai dengan lembaga survei lain yang menampakan konsistensi dalam melakukan risetnya.
Baca: Bisnis Prostitusi Online Via WeChat Terungkap di Apartemen Kalibata, Polisi Ringkus Papi dan Maminya
"Lihat fenomena masih di atas 50 persen, dari semua lembaga yang ada ya. Bahwa kita kihat konsistenya aja ada 5 atau 6 lembaga survei mana yang kita ambil gitu," pungkasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama Ketua DPP Gerindra Arief Puyono mengatakan bahwa lembaga riset INES dapat dipercaya.
INES telah terbukti dalam surveinya saat Pilkada lalu yang mana menyebutkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang akan memenangkan Pilkada DKI 2017 lalu.
Baca: Megawati: Jangan Tertipu Dengan Mereka yang Cakep Tapi Tidak Bisa Kerja
"Sudah terbukti saat Pilkada lalu, saya rasa INES paling dapat dipercaya," pungkasnya.
Adapun survei INES hanya melibatkan 2180 responden. Jumlah responden INES yang sangat sedikit tersebut dipilih secara proporsional.
Penelitian menggunakan instrumen angket, dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan pertanyaan yang telah dirumuskan oleh peneliti.
Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan marginof error 2,1 persen.