Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Condro Kirono, diminta dicopot dari jabatannya oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.
Hal ini karena beberapa waktu lalu, sejumlah anggota Brimob Polda Jateng mendatangi kantor DPD Gerindra di Jateng.
Baca: Pemerintah Prancis Hadapi Tekanan Hukum Atas Penjualan Senjata ke Arab Saudi dan UEA
Menanggapi hal tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan pencopotan Kapolda adalah wewenang sepenuhnya dari Kapolri.
Sehingga, kata dia, pencopotan Condro bukanlah wewenang dari Arief atau pihak Gerindra.
"Itu bukan kewenangan dia. Yang mencopot dan mengganti Kapolda itu Kapolri," ujar Setyo ketika dikonfirmasi, Minggu (6/5/2018).
Ia menegaskan siapapun termasuk Arief tak bisa menekan Polri, bahkan Kapolri untuk mencopot jabatan Condro.
"Dia mau sampai menekan pun, tidak bisa apa-apa," kata Setyo.
Sebelumnya, kantor DPD Gerindra Jateng di Jalan Kanguru Raya Semarang didatangi Brimob Polda Jateng.
Dari keterangan DPD Gerindra Jateng, anggota Brimob yang datang sempat menanyakan soal kaus #2019GantiPresiden.
Baca: Dalam Kondisi Dibekukan, Hanura Kubu Sudding Sebut OSO Tak Miliki Legal Standing Daftarkan Caleg
Atas persoalan itu, Arief meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk segera memecat Kapolda Jateng.
"Kapolda Jateng harus dipecat. Harus dipecat sama Pak Tito," kata Arief di Mess Aceh Amazing Hotel, Menteng, Jakarta Pusat.