TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat dengan peristiwa perampokan di sebuah rumah di kawasan Pulomas Utara, Kayu Putih, Jakarta Timur satu tahun lalu?
Perampokan yang berujung pada terbunuhnya satu keluarga itu menewaskan enam orang termasuk seorang kepala keluarga, bernama Dodi Triono.
Saat itu, Selasa (27/12/2016) Dodi Triono ditemukan pihak polisi sudah tak bernyawa usai disekap selama beberapa jam bersama 10 orang lainnya di dalam kamar mandi dengan hanya seluas 2,5 meter persegi.
BACA: Jarang Terekspos, Begini Penampilan Baru Gendis, Putri Sulung Bambang Trihatmodjo Curi Perhatian
Usai peristiwa berdarah tersebut, rumah tersebut dijadikan wahana uji nyali sebuah program acara televisi.
Hasilnya, warganet pun protes.
Dilansir dari Tribun Jakarta, rumah mewah milik Dodi itu hingga kini tak kunjung laku dijual.
Padahal, peristiwa pembunuhan sadis di rumah itu sudah berlalu selama satu setengah tahun.