Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai Salat Jumat (11/5/2018) peserta aksi 115 membubarkan diri dan meninggalkan Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat yang menjadi basis berkumpulnya massa.
Imbas dari bubarnya aksi yang sudah dimulai sejak subuh itu, terjadi kepadatan calon penumpang kereta di Stasiun Juanda dan Halte Busway Juanda yang lokasinya berada di seberang utara Masjid Istiqlal.
Kepadatan di Stasiun Juanda bisa terlihat dari penuh sesaknya jembatan penyeberangan orang (JPO) dari Istiqlal ke Stasiun Juanda.
Baca: Cak Imin Usulkan Tangani Terorisme Dengan Tarekat
Kepadatan sudah dimulai sejak di awal tangga naik JPO.
Saking sesaknya masyarakat harus berjalan merayap dan kadang berhenti sama sekali di atas JPO.
Kepadatan disebabkan karena ada masyarakat juga yang akan menyeberang ke sisi sebaliknya.
Bahkan ada beberapa masyarakat yang nekat menyeberang Jalan Veteran dan memanjat pagar untuk menuju Stasiun Juanda.
Baca: Jenazah Narapidana Teroris Beni Samsutrisno Masih Disimpan Di Freezer RS Polri
Kepadatan juga terlihat di Halte Busway Juanda.
Kepadatan di sana juga disebabkan jalur busway yang terhambat karena dilalui kendaraan lain dan orang akibat dari begitu padatnya Jalan Veteran tersebut.
Jalan Veteran juga dalam kondisi macet total.
Aksi yang dipuasatkan di kawasan Monas itu menuntut pemerintah Indonesia membela Palestina agar Israel tidak memindahkan ibukotanya ke Jerussalem.
Baca: Pekan Depan Partai Demokrat Deklarasi Dukungan Untuk Edy Rahmayadi Dalam Pilgub Sumut
Bahkan massa juga berorasi di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat yang ada di Jalan Medan Merdeka Selatan untuk memprotes ucapan Presiden AS Donald Trump yang menyebut ibukota Israel ada di Jerussalem.