TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Ada yang istimewa dari launching kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Developmental Basketball League (DBL) musim ini.
Peresmiannya diselenggarakan di Istana Bogor, Sabtu pagi (12/5/2018). Dan yang meresmikan secara langsung adalah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo juga memenuhi janjinya untuk bermain basket dengan para perwakilan peserta dan alumni DBL.
Mengenakan jersey warna merah, sepatu DBL Ardiles Aza 5, orang nomor satu RI itu tampak sangat bersemangat bermain basket lima lawan lima di halaman Istana Bogor.
Dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung 5 menit itu, Presiden Joko Widodo bermain di tim Merah, bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Annisa Widyarni (Honda DBL Indonesia All-Star 2012), Cassiopeia Thomas Manuputty (Honda DBL All-Star 2011), dan Yerikho Christphor Tuasela (DBL Indonesia Selection Team 2011).
Sedangkan lawan yang dihadapi adalah tim Putih yang diperkuat oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Azrul Ananda (Direktur Utama PT. DBL Indonesia), Valencia Angelique Pramono (Honda DBL Indonesia All-Star 2017), Abraham Damar Grahita (Pemain Stapac Jakarta/Timnas Asian Games 2018), dan Darryl Sebastian (Honda DBL Indonesia All-Star 2017).
Laga penuh canda ini dipimpin oleh Harja Jaladri, wasit terbaik Indonesia yang pernah mengikuti NBA Summer Camp 2016 di Amerika Serikat, serta dibantu oleh Budi Marfan, wasit berlisensi FIBA asli Bogor.
Tim Putih memenangi laga ini dengan skor akhir, 15-2. Pramono Anung menjadi motor kemenangan tim Putih, sekaligus menyumbang 4 poin. Azrul menjadi pendulang angka tertinggi bagi tim Putih dengan 8 poin.
Sementara itu, walau mendapat banyak peluang tembakan, Jokowi gagal membukukan poin sama sekali.
"Sudah tahu berulang-ulang gagal, kok bolanya ke saya terus. Kesana saja," ujar Jokowi sambil menunjuk ke arah Menpora.
Ketika beberapa percobaan tembakan ke ring gagal, para pemain dan alumni DBL dari pinggir lapangan mencoba memberi semangat kepada Jokowi dengan berteriak Ayo, Ayo, Ayo!
"Kamu itu ayo-ayo saja. Ayo, kamu sini yang ke lapangan," canda Jokowi yang disambut tertawa seluruh yang hadir di Istana Bogor.
Pada sesi tanya jawab dengan media setelah main basket, Jokowi memberi pembelaan atas penampilan kurang maksimalnya.
"Saya ini kira-kira sudah 37 tahun lebih tidak bermain basket. Terakhir ya saat masih kuliah dulu. Jadi, harap dimaklumi. Apalagi, saya harus melawan anak-anak DBL yang tiap hari bermain basket," sambungnya.
Presiden Joko Widodo sudah sangat familiar dengan DBL. Beliau pernah membuka langsung kompetisi ini di Jawa Tengah saat masih menjabat sebagai wali kota Solo.