TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Kapolda Jatim, Irjen pol Machfud Arifin menyatakan, bahwa yang meninggal dunia di lokasi ledakan Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo bukanlah korban, tapi pelaku.
"Mereka itu pelaku, bukan korban. Mereka akan melakukan aksi seperti di Surabaya kok," jawab Kapolda di lokasi ledakan, Senin (14/5/2018) dinihari.
Disebutnya, lokasi sudah berhasil diamankan oleh petugas.
Baca: Moeldoko: Presiden Perintahkan Panglima TNI Turut Basmi Terorisme
Termasuk tiga pelaku yang dalam keadaan tidak bernyawa di blok B lantai lima juga sudah selesai diperiksa.
"Pelakunya juga tinggal dievakuasi menuju rumah sakit. Termasuk beberapa barang buktinya," lanjut Kapolda.
Mereka disebut akan melakukan aksi pemboman tapi keburu meledak di tempat tinggalnya di blok B lantai lima Rusun Wonocolo, Sidoarjo.
Baca: Momen Haru Ketika Rizky Febian Menangis Dipelukan Sule
Apakah ada kaitannya dengan aksi pemboman di Surabaya? Kapolda menyebut masih dalam penyelidikan. Tapi kemungkinan itu cukup kuat.
Simak video di atas! (*)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Teroris Kualat, Rencana Diledakkan di Surabaya, Tapi Bom Keburu Meledak di Sidoarjo