News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Surabaya

Siapa Pengendara Mobil Mewah Alphard yang Sering ke Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah keluarga Dita Supriyanto di Perumahan Wisma Indah di Jalan Wonorejo Asri XI Blok K Nomor 22, Senin (14/5/2018).

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Cerita mengenai keluarga Dita Supriyanto, pelaku bom bunuh diri tiga gereja di Surabaya masih menarik disimak.

Bersama sang istri, Puji Kuswanti, Dita rela mengorbankan darah dagingnya sendiri dalam insiden tersebut.

Berbeda dengan teroris umumnya, Dita bersama istri, Puji Kuswanti tidak menutup diri dengan warga sekitar rumahnya, di kawasan Rungkut, Surabaya.

Mereka termasuk keluarga berada dan sering bersosialisasi dengan warga sekitar.

Puji bahkan sering mengikuti arisan yang diadakan warga.

Baca: Kisah Daniel, Siswa SMP yang Berani Menghadang Mobil Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Surabaya

Anak-anak mereka yang ikut meledakkan diri di gereja juga sering keluar rumah dan bermain sepakbola.

Di balik penampilan wajar keluarga ini, terkuak fakta mengejutkan.

Dilansir dari Mata Najwa, tetangga Dita yakni pasangan Ani dan Yuki Gunawan mengungkapkan kejanggalan lain dari keluarga tersebut.

Selain suara aneh dari dalam rumah, keduanya juga mengungkapkan bahwa ada banyak sepeda motor datang setiap sorenya.

Baca: Mobil Milik Terduga Teroris di Probolinggo Diperiksa, Isinya Senapan, Pedang dan Teropong

Yuki saat itu mengira bahwa mereka yang berkumpul di rumah Dita itu adalah kolega atau karyawannya.

Namun sayang, mereka tak pernah melihat wajah orang yang datang berkunjung tersebut.

Mereka semua mengenakan helm dan baru dilepas saat masuk ke rumah Dita.

"Pake helm. Lepasnya di dalam," ujar Yuki.

Yuki juga mengatakan bahwa mertua Dita sering datang menggunakan Alphard.

Tak hanya itu saja. Di rumah Dita, sering ada perkumpulan dan rapat yang dihadiri orang-orang dengan mobil mewah.

"Dulu pernah pas rapat di sini. Sekali rapat ada Alphard, Fortuner, Innova dan CRV," kata Ani.

Dalam seminggu, sering ada mobil-mobil tersebut datang untuk mengikuti rapat.

"Jadi seminggu itu sampai 2 atau 3 hari sekali terus ada mobil-mobil ini terus," lanjutnya.

Setelah rapat tersebut, mobil-mobil mewah itu menghilang dan muncul motor-motor lain.

"Setelah itu hilang. Kalau hilang ganti sepeda-sepeda motor," kata Yuki.

Diberitakan sebelumnya, bom bunuh diri yang dilakuakn keluarga Dita mengakibatkan 18 orang meninggal dan melukai puluhan orang.

Lihat video selengkapnya:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini