(TribunWow.com/Rekarinta VIntoko)
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjutak mengaku kecewa dengan tindakan represif aparat terhadap aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Jakarta saat menyampaikan aspirasinya di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Diketahui, aksi demo yang dilakukan dalam rangka merayakan peringatan 20 tahun reformasi itu berakhir ricuh.
Dalam kejadian itu sejumlah mahasiswa ditangkap oleh aparat kepolisan.
Tak hanya itu, dilaporkan tujuh orang aktivis juga mengalami luka-luka.
Dilansir TribunWow.com, Dahnil Anzar menyampaikan rasa kekecewaannya di akun Twitternya, @Dahnilanzar, pada Rabu (23/5/2018).
"Keterlaluan. Masih ada yg begini menangani Demo Mahasiswa? @pppemudamuh @siputrabatubara," tulis Dahnil Anzar.
Tak hanya Dahnil yang menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap sikap represif aparat.
Dilansir TribunWow.com, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon juga mengungkapkan kekecewaannya dalam akun Twitter pribadinya.
"Cara barbar n tdk profesional menangani demonstrasi. Sungguh memalukan n semakin merusak reputasi aparat di negeri demokrasi," cuitnya dalam akun @fadlizon.