Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika mengisi materi Pengkajian Ramadhan yang digelar Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Uhamka, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno merupakan kader Muhammadiyah.
"Naskah Piagam Jakarta yang lahir dari Panitia Sembilan di mana Panitia Sembilan itu adalah inisiatif pribadi Soekarno dan Soekarno sebagai Ketua Panitiaa Sembilan. Jadi apat dikatakan hadirin wal hadirot sekalian Piagam Jakarta tanggal 22Jjuni ini asbabun nuzulnya atas inisiatif dari kader Muhammadiyah bernama Ir. Soekarno," katanya, Selasa (29/5/2018).
Baca: H-17 Lebaran, Sudah Terlihat Aktivitas Pemudik di Terminal Bus Bayangan Lebak Bulus
Perkataannya tersebut terucap ketika menjelaskan bagaimana proses Pancasila terbentuk yang dimulai dari lahirnya Piagam Jakarta.
Pada kesempatan itu juga, Ahmad Basarah juga mengatakan tidak ada dikotomi antara Islam dan nasionalisme.
Baca: Berbekal Informasi dari Remaja Hendak Tawuran, Petugas Geledah Rumah Penjual Miras di Bekasi
"Penerimaan pancasila dengan Ketuhanan Yang Maha Esa itu juga hasil ijtihad para alim ulama yang ikut mendirikan negara Indonesia. Jadi dengan demikian, yang mengatakan Isla itu tidak nasionalis itu terbantahkan karena terbukti tokoh Muhammadiyah dan NU mengedepankan kepentingan negara," katanya.
"Kemudian Soekarno yang menjadi penggagas lahirnya Panitia Sembilan dan Panitia Sembian itu yang melahirkan naskah Piagam Jakarta jadi demikian tidak ada dikotomi antara nasionalisme dengan islam," pungkasnya.