Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cendekiawan muslim Dawam Rahardjo meninggal dunia semalam, pukul 21.55 WIB di Rumah Sakit Islam (RSI) Jakarta.
Almarhum meninggalkan dua anak dan lima orang cucu, Anak Kedua Dawam Rahardjo, Jauhari Rahardjo mengatakan Dawam merupakan sosok bapak yang ideal dan menjadi idola bagi dirinya.
Baca: Pasutri Diciduk Polisi, Sekap dan Cabuli Remaja di Minsel
"Bagi saya bapak sosok bapak yang ideal bagi saya, Idola saya, Bapak selalu membimbing saya," ujar Jauhari di Rumah Duka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (31/5/2018).
Jauhari menceritakan Dawam merupakan sosok Bapak yang Demokratis tidak pernah memaksakan kehendak kepada anak-anaknya.
"Bapak tidak pernah memaksakan kehendak kepada anak-anaknya," katanya.
Sosok Dawam di matanya juga sangat dekat dengan anak dan cucu-cucunya, Hal tersebut yang membuat Jauhari sangat kehilangan.
Ketika perbincangan terakhir dengan Almarhum, Jauhari mengatakan keinginan almarhum untuk membangun pesantren dan menerbitkan kembali majalah majalah ulumul qur'an yang sempat terhenti.
"Terakhir memang bapak punya keinginan membangun pesantren sama bapak punya majalah qulumul quran yang terhenti pengennya pengen menerbitkan kembali majalah itu jadi ketika sakit masih punya cita-cita itu," katanya.