Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon tidak yakin paham radikalisme yang mengarah ke aksi teror telah memasuki kampus.
Menurut Fadli kampus-kampus di Indonesia saat ini tergolong lebih modern.
Baca: Mahasiswa dan Dosen Universitas Riau Tolak Terorisme
"Mahasiswa-mahasiswa kita menurut saya mahasiswa-mahasiswa yang cerdas tidak mungkin lah mereka ikut. Apalagi sampai kegiatan pembuatan bom atau semacamnya, saya tidak yakin. Dari dulu saya tidak percaya," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (4/6/2018).
Pernyataan Fadli tersebut menanggapi ditangkapnya tiga terduga teroris di Kampus Universitas Riau, pada Sabtu pekan lalu.
Ketiga orang yang ditangkap tersebut merupakan alumni di kampus tersebut.
Fadli menduga tiga orang yang ditangkap di Universitas Riau bukan merupakan bagian dari civitas perguruan Tinggi tersebut.
Ia berharap mereka yang ditangkap adalah orang luar yang memanfaatkan kampus.
"Mudah-mudahan ini informasi tidak benarlah, atau kalaupun ini ya orang dari luar bukan mahasiswa tapi orang dari luar yang masuk memanfaatkan tempatnya karena mungkin orang mencari tempat yang orang tidak menyangka bahwa itu bisa dipakai dan sebaginya, tapi kalau mahasiswa saya tak yakin," katanya.
Fadli meminta pihak universitas menjelaskan secara transparan mengenai ke tiga orang yang ditangkap tersebut.
Baca: Tersangka Teroris Pembuat Bom di Universitas Riau Ternyata Jaringan JAD
Termasuk, aktivitas mereka selama di dalam kampus. Selain mencorang perguruan tinggi, ditangkapnya ketiga orang tersebut membuat masyarakat resah.
"Karena ini di kampus gitu lho, jadi coba dicek diperiksa yang benar, apakah ini satu kejadian yang memang aktual dan memang ada di kampus, atau mereka hanya ketempatan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawan gitu," pungkasnya.