Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Maresekal Hadi Tjahjanto sebagai tuan rumah acara "Buka Puasa Bersama Presiden Republik Indonesia Dengan TNI Polri Dan Masyarakat memberikan sambutan sebelum acara dimulai.
Dalam sambutannya Hadi mengungkapkan bahwa tujuan acara tersebut dilakukan adalah untuk memaknai bulan suci Ramadan dan meningkatkan sinergi TNI Polri.
Ia mengungkapkan kolaborasi antara TNI Polri diperlukan dalam menghadapi tantangan intoleransi, radikalisme, dan ancaman terorisme.
Selain itu ia pun sempat menyinggung terkait pentinganya kerjasama berbagai pihak dalam menyukseskan berbagai hajat penting berskala nasional dan internasional yang diadakan di Indonesia pada tahun 2018 dan 2019 mendatang.
Baca: Api di Gedung JIexpo Kemayoran Berhasil Dipadamkan
"Lebih jauh lagi keterpaduan seluruh komponen bangsa menjadi sangat krusial dalam mensukseskan berbagai event penting berskala nasional dan internasional yang akan kita selenggarakan pada tahun 2018 dan tahun 2019," kata Hadi dalam sambutannya.
Terlihat ribuan peserta acara "Buka Puasa Bersama Presiden RI dengan TNI-Polri dan Masyarakat" duduk beralaskan karpet merah dan sajadah di Plaza Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Selasa (5/6/2018).
Acara tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan saritilawah, sambutan selamat datang oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, sambutan Presiden RI, ceramah agama/tausiyah Hikmah Ramadan oleh Prof. Dr. Nazarudin Umar.
Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan buka puasa bersama, salat maghrib berjamaah dilanjutkan dengan salat Isya serta salat tarawih berjamaah, serta terakhir pembagian bingkisan dan santunan kepada anak yatim secara simbolis.
Selain Presiden RI Joko Widodo dan istrinya, Iriana Joko Widodo hadir pula Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istrinya, Mufidah Jusuf Kalla, para menteri Kabinet Kerja beserta istri Ketua Komisi fan Fraksi DPR RI, anggota Komisi I dan III DPR RI, Kapolri, para kepala staf Angkatan, tokoh agama serta tokoh masyarakat.