Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Jembatan Kali Kuto sudah bisa digunakan namun hanya satu lajur alhasil di arus balik nanti dipastikan kendaraan pemudik harus mengantri untuk melintasi jembatan berwarna merah tersebut.
Guna mengantisipasi kepadatan antrian di jembatan Kali Kuto, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono mengajukan solusi tersendiri yang nanti akan diterapkan di lapangan.
Baca: Kapolda Jateng: Jalan Tol Fungsional Dibuka 24 Jam Selama Arus Balik Lebaran
"Jembatan Kali Kuto baru bisa dipakai satu lajur, otomatis ada perlambatan. Untuk mengantisipasi antrian panjang, sebelum jembatan sebagian kendaraan kami buang, dimasukkan ke jalan nasional," ungkapnya, Minggu (17/6/2018) malam di TMC Polres Surakarta.
Baca: Polda Jateng Siapkan Pagar Betis di Kali Kenteng Selama Arus Balik
Setelah itu, kendaraan akan diarahkan lagi masuk ke tol fungsional via Kandeman. Menurutnya exit Kandeman lebih baik ketimbang Gringsing karena disana terdapat pertemuan arus.
"Paling bagus masuk di Kandeman, kalau di grinsing itu ada crosing. Tapi masyarakat banyak memilih gringsing padahal di Kandeman kualitas jalan bagus, jarak lebih dekat, baru masuk lagi ke tol fungsional," imbuhnya.