Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Ruas tol Cipali mulai dipadati pemudik yang akan kembali ke Jakarta. Untuk menangani hal tersebutĀ polisiĀ memberlakukan sistem satu arah.
"Khusus di jalur ini kita lakukan diskresi, salah satu upaya kita untuk mengurai kemacetan. Ini dari kilometer (KM) 169 sampai (KM) 162 sepanjang 7 km kita lakukan one way (satu arah), bukan contraflow lagi. Jadi one way kita buka-tutup," ujar Kepala Biro Pengkajian dan Strategi Sops Polri Brigjen Adnas di Tol Cipali, Senin (17/6/2018).
Baca: Sistem Satu Arah di Tol Cikampek Diperpanjang Dari KM 69
Pemberlakuan sistem one way dianggap efektif untuk mengurai kemacetan, terutama jika terjadi kemacetan dengan panjang hingga 2 km.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengatakan hal yang sama, menurutnya one way sangat bisa diberlakukan di Tol Cipali karena Tol Cikampek sudah menggunakan empat lajur.
"Makanya diberikan contraflow satu arah, langsung lancar seperti saat ini. (Kemacetan) yang lain berkaitan dengan rest area kalau dari timur ke barat, rest area cuma dua. Tapi begitu ini jadi one way, rest area kiri kanan ini bisa digunakan nah ini satu pola atau cara yang efektif apabila terjadi kemacetan di Cipali," ujar Budi.
Baca: Berselfie dengan ular piton raksasa, seorang jagawana nyaris jadi korban lilitan
"Dan untuk diketahui Cipali dimungkinkan satu arah karena setelah ini diterima oleh Cikampek jalur lebih banyak, jadi dari kecil dan membesar," sambung dia.
Sementara itu, dari pantauan Tribunnews di jalan tol Kanci kearah Jakarta, terjadi kemacetan di KM 204 sampai 202.
Selanjutnya, sistem one way kembali diberlakukan sepanjang 4 km, yakni usai dari Rest Area KM 130 sampai ke KM 126.