TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pertemuan tersebut digelar di rumah dinas Ketua MPR RI di Jalan Widya Chandra IV Nomor 16, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).
Selain untuk bersilaturahmi, pertemuan antar kedua ketua umum partai politik tersebut guna membahas pilkada serentak yang akan digelar pada 27 Juni mendatang.
"Sebagaimana dengan disampaikan Pak Prabowo tadi dalam demokrasi kan biasa, milih bupati, gubernur kan biasa tiap lima tahun sekali. Oleh karena itu tidak boleh dicederai dengan berpihak dengan salah satu pasangan, tentu itu mencederai demokrasi," kata Zulkifili.
Baca: Zulkifli Hasan Bocorkan Percakapannya dengan Ustaz Abdul Somad
Kemudian Zulkifli menyinggung adanya aparat keamanan yang mencoba untuk bersikap tidak netral karena terlibat kampanye salah satu calon gubernur.
"Dan sebagaimana yang sudah dikatakan oleh Kapolri dan Panglima TNI, bahkan di mana itu satu provinsi ada Wakapolda yang dimutasi perintah dari Kapolri dan Panglima TNI jelas aparat harus netral karena itu sesuai peraturan perundanangan yang berlaku, polisi dan TNI itu kan merah putih bukan punya salah satu kandidat," katanya.