News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2018

Jokowi: Netralitas TNI, Polri, BIN pada Pilkada Bersifat Mutlak

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ‎menilai netralitas TNI, Polri, dan BIN dalam pelaksanaan pemilu maupun Pilkada adalah bersifat mutlak.

"Dan ini sudah saya tegaskan, disampaikan kepada Kepala BIN, Kapolri, dan Panglima TNI. Jadi tidak usaha ditanyakan lagi," ujar Jokowi di kompleks Glora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/6/2018).

Meski sudah meminta jajaran aparat keamanan untuk bersifat netral dalam pelaksanaan Pilkada, Jokowi pun turut mengajak masyarakat untuk secara bersama-sama mengawasi seluruh anggota BIN, TNI, maupun Polri.

"Ada ketentuannya (bagi yang melanggar) kalau dilihat ada yang tidak netral, silahkan dilaporkan ke Bawaslu‎," ucap Jokowi.

Baca: Ali Mochtar Ngabalin Sebut SBY Baperan

Sebelumnya, SBY mengatakan ada oknum di BIN, Polri, dan TNI yang tidak netral pada Pilkada serentak 2018.

SBY mengaku sudah berulang kali meminta agar ketiga lembaga negara itu netral dalam setiap pesta demokrasi lima tahunan berlangsung.

"Tetapi yang saya sampaikan ini cerita tentang ketidaknetralan elemen atau oknum, dari BIN, Polri, dan TNI itu ada, nyata adanya, ada kejadiannya, bukan hoaks. Sekali lagi ini oknum," kata SBY di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/6/2018).

SBY menyatakan sebelumnya sudah menyampaikan agar negara, pemerintah, BIN, Polri, dan TNI netral ketika melakukan kunjungan ke Madiun, Jawa Timur, pada 18 Juni lalu. Presiden ke-6 RI itu berharap negara serta perangkat lainnya bisa netral.

"Selama 10 tahun saya tentu kenal negara, pemerintah, BIN, Polri, dan TNI. Selama 10 tahun itu lah doktrin saya, yang saya sampaikan, negara, pemerintah, BIN, Polri, dan TNI netral," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini