Partai Gerindra ternyata lebih percaya dengan hasil hitungan tim internal.
Menurut Mulyadi, meski tidak jauh berbeda, hasil hitungan dua tim internal menyatakan pasangan Asyik menang tipis dari pasangan Rindu.
Pada hasil quick count, tim 1 dari 1.200 TPS, pasangan Rindu 30,44 persen, pasangan Asyik 30,69 persen.
Kemudian pasangan Hasanah 12,88 persen dan Deddy-Dedi 25,99 persen.
Di tim kedua, dari 600 TPS, pasangan Rindu 30,6 persen dan Asyik 31,7 persen.
Lalu Deddy-Dedi 24 persen dan Hasanah 13,7 persen. Kedua hasil hitung cepat tersebut memiliki margin error 4 persen.
“Perhitungan kami, kami menang. Tapi untuk menjaga demokrasi, kami akan terus mengawal dan menunggu hasil resmi,” jelasnya.
Mulyadi mengatakan, pernyataan ini dibuat untuk memotivasi pendukung pasangan Asyik, baik kader partai Gerindra, PKS, maupun PAN.
Pihaknya meminta para kader dan pendukung optimistis akan kemenangan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu hingga hitungan real count KPU keluar.
“Partai Gerindra tetap mengikuti aturan main. Perlu diingat, Pilgub Jawa Barat belum selesai,” imbuhnya.
Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenangannya Terancam, Ridwan Kamil Tak Khawatir"