Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta Bambang Yudi menduga buaya yang sempat muncul di Kali Grogol, Jalan Latumenten, Jakarta Barat terbawa air pasang laut.
"Jadi kalau laut pasang kemungkinan besar dia (buaya) juga bisa ikut karena cepat sekali ya air pasang jadi surutnya juga cepat maka dimungkinkan," kata Bambang kepada Tribunnews.com, Minggu (1/7/2018).
Baca: Buaya Diduga Stres Jadi Alasan Petugas Menghentikan Pencarian
Meski begitu, pihaknya akan tetap mengerahkan petugas untuk melakukan pemantauan terhadap buaya yang sempat muncul di sekitar Kali Grogol.
"Kami akan tetap pantau kalau sampai beberapa hari nanti sampai 3-4 hari nanti engga muncul juga indikasi dia (buaya) berpindah tempat bisa juga," kata Bambang.
Baca: Ditangkap Di Kediamannya, Artis Reza Bukan Mengonsumsi Sabu Sejak 2014
Dia menduga, keberadaan buaya bisa berpindah kearah utara atau Kali Jodo maupun Muara Angke.
"Kemana, mungkin bisa ke Kali Jodo atau ke laut maupun ke Muara Angke," jelas Bambang.
Diketahui, Jumat (29/6/2018), Bambang menyebut ada tiga ekor buaya muara yang berkeliaran di Kali Grogol, Jakarta Barat.
Baca: Polisi Tangkap Presenter Reza Bukan Terkait Kasus Narkoba
Ukuran ketiga buaya itu bervariasi, yaitu 2,5 meter, 1,5 meter, dan 1 meter.
Kemunculan tiga buaya itu diketahui dari kesaksian sejumlah orang serta video dan foto binatang tersebut yang diambil warga.
"Ada tiga di Kali Grogol. Tapi yang 1 meter itu kemarin hampir tertangkap," kata Bambang.