TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaingan Pilkada serentak 2018, tidak hanya diwarnai kompetisi antara tim sukses, tapi juga adu persisi banyak lembaga survei.
Itu lantaran banyaknya hasil yang dirilis ber agai lembaga survei, bahkan terkadang saling berbeda.
Salah satu lembaga survei yang sudah merilis hasil survei menjelang pencoblosan pilkada 2018 adalah Media Survei Indonesia (Median).
Lembaga survei yang digawangi oleh Rico Marbun ini sempat merilis hasil pilkada Kota Bandung, Kota Bandung Barat, dan Kalimanran Timur, beberapa hari menjelang pencoblosan.
Median memprediksi pasangan Oded-Yana akan unggul dalam Pilkada Kota Bandung. Kemudian, pada Pilkada Kabupaten Bandung Barat, pasangan Aa Umbara-Hengky diprediksi menang. Sedangkan untuk Pilkada Kalimantan Timur, median juga memprediksi pasangan Isran-Hadi keluar sebagai jawara.
Setelah berakhirnya real count KPUD di masing-masing Pilkada, pada Senin (2/7/2018), ternyata prediksi Median di ketiga daerah tersebut cukup tepat.
Baca: Survei Median: Aa Umbara-Hengky Kurniawan Unggul di Pilkada Bandung Barat
Untuk pilkada Kota Bandung, dari data yang sudah masuk di infopemilu.kpu.go.id, Oded-Yana memang unggul dengan perolehan sekitar 49,96 persen atau hampir setengah dari pemilih di Kota Bandung.
Untuk pilkada Bandung Barat, pasangan Aa Umbara-Hengky berdasarkan hasil quick count KPU Bandung Barat unggul dengan raihan suara 49,14%. Sementara pasangan calon lain Kado (Doddy Imron Cholid-Pupu Sari Rohayati) 28,84%, dan Emas (Elin Suharliah-Maman S Sunajaya) 22,02%.
Sedangkan untuk pilkada Kalimantan Timur (Kaltim) prediksi Median juga tepat, dimana pasangan Isran-Hadi memimpin real count KPUD dengan raihan 31,24%.
Mengalahkan pasangan Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi yang meraih 21,75%, Syaharie Ja'ang-Awang Ferdian (22,58%), dan pasangan Rusmadi-Safaruddin, 318.826 suara (24,44%).
Menurut Direktur eksekutif Median, Rico Marbun, prediksi survei dan kesesuaian dengan hasil quick count dan real count itu membuktikan bahwa lembaganya memang kredibel dalam melakukan survei menjelang pilkada.
"Ini membuktikan ketepatan dalam membaca persepsi publik tentang pilihan kandidat menjelang pencoblosan," katanya, Senin (2/7).
Seperti diketahui, Median melansir survei terbarunya beberapa hari sebelum pencoblosan. Dalam sigi terbarunya itu, diprediksi pasangan Oded-Yana akan menjadi pemenang di Pilkada Kota Bandung.
Dalam survei 19-22 Juni, elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan Oded-Yana memimpin sebesar 42,0 persen.
Disusul pasangan Nurul Rifin-Chairul Yaqin dengan 30,5 persen, dan di tempat ketiga diduduki pasangan Yossi Irianto- Aries Supriatna dengan 16,9 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan sebesar 10,6 persen.
Untuk pilkada Bandung Barat, pasangan Aa Umbara-Hengky diperkirakan akan menang di Pilkada Bandung Barat.
Berdasarkan survei Median, yang dilakukan pada 8-13 Juni 2018, pasangan Aa Umbara -Hengky memperoleh suara tertinggi sebesar 36,2 persen, pasangan Doddy Imron-Pupu Sari memperoleh 26,8 persen, pasangan Elin Suharliah-Maman Sulaiman di posisi terakhir dengan 22,0 persen.
Sedangkan di Pilkada Kaltim, pasangan Isran-Hadi juga diprediksi unggul.Mengingat berdasarkan hasil survei terakhir Media Survei Nasional (Median) per 8 Juni 2018, menunjukkan angka elektabilitas pasangan Isran-Hadi di kisaran 23.4%.