Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Komisi terkait di DPR untuk mengecek keputusan penghentian pencarian KM Sinar Bangun oleh Basarnas.
Bamsoet mengatakan Basarnas pasti mengalami kendala besar sehingga memutuskan untuk mengehnetikan pencarian Kapal yang karam di Danau Toba tersebut per hari ini, selasa (3/7/2018).
"Pasti ada kendala besar, kalau enggak ada kendala engga mungkin keputusan itu diambil," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (3/7/2018).
Baca: MK Minta Gugatan Soal Presidential Threshold Munculkan Alasan Konstitusional Baru
Bamsoet meminta masyarakat untuk bersabar.
DPR akan mencari tahu alasan Basarnas penghentian di hari ke 16 pencarian kapal dan korban.
"Jadi mohon bersabar, komisi terkait saya akan minta untuk mengecek kembali alasan keputusan tersebut," katanya.
Baca: Soal Wacana Duet JK-AHY, Bamsoet: Pendirian Golkar Tetap Dukung Jokowi
Pencarian Kapal Sinar Bangun yang karam di Danau Toba telah dilakukan sejak 18 Juni lalu.
Pencarian tersebut kemudian diperpanjang hingga tiga kali mulai 25-27 Juni, 28-30 Juni, dan 1-3 Juli sekarang.
Dalam proses pencarian tersebut masih ada 164 korban yang belum ditemukan.