TRIBUNNEWS.COM - Nakhoda kapal dan pemilik kapal merupakan orang terakhir yang berhasil dievakuasi dari atas kapal KMP. Lestari Maju yang kandas di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan.
Evakuasi para penumpang di atas kapal telah selesai dilakukan dini hari tadi (4/7) pukul 00.05 WITA dengan menggunakan kapal-kapal nelayan dan tim SAR terpadu.
Baca: KMP Lestari Maju yang Memuat Ratusan Orang Tenggelam di Selayar
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo menjelaskan bahwa sisa penumpang di atas kapal KMP. Lestari Maju sudah berhasil dievakuasi dengan selamat.
"Proses evakuasi penumpang di atas kapal sudah selesai tadi pagi sekitar pukul 00.05 WITA. Nakhoda dan pemilik kapal merupakan dua orang terakhir yang turun dari kapal KMP. Lestari Maju yang dievakuasi tim SAR," ujar Dirjen Agus dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com
Dirjen Agus menyebutkan cuaca buruk menghambat proses evakuasi para penumpang kapal karena susah bagi kapal-kapal merapat ke lokasi kandasnya KMP. Lestari Maju.
Dirjen Agus mengapresiasi tim SAR yang telah memaksimalkan evakuasi penumpang dengan hati-hati, terencana dengan baik sehingga para penumpang di atas kapal bisa dievakuasi.
Saat ini, Dirjen Agus mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuju lokasi musibah KMP. Lestari Maju di Selayar, Sulawesi Selatan untuk memastikan dan melihat langsung langkah-langkah lanjut terkait musibah kandasnya kapal KMP. Lestari Maju.
Pada kesempatan ini, Agus telah menerima laporan adanya korban penumpang yang meninggal dunia akibat musibah kandasnya KMP. Lestari Maju.
"Saya menyampaikan turut berduka cita bagi para korban meninggal dunia atas musibah KMP. Lestari Maju di perairan Selayar. Saya dan jajaran Perhubungan Laut sangat prihatin dengan adanya kejadian ini," ujar Agus.
Disinggung tentang penyebab terjadinya musibah KMP. Lestari Maju, Agus menegaskan bahwa saat ini Ditjen Perhubungan Laut sedang fokus pada penanganan penumpang yang telah dievakuasi.
"Kami fokus pada penanganan penumpang yang telah dievakuasi, terkait penyebab terjadinya musibah tersebut, kami serahkan sepenuhnya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ujar Agus.
Agus menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan untuk memastikan jumlah korban yang meninggal.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut menegaskan bahwa kapal penyeberangan KMP. Lestari Maju sengaja dikandaskan dan tidak tenggelam seperti informasi yang beredar di luar.
Kapal penyeberangan KMP. Lestari Maju dikandaskan di perairan Selayar Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (3/7) pukul 14.30 WITA.
Kapal KMP. Lestari Maju tujuanĀ Pamatata dinakhodai oleh Agus Susanto dan sesuai manifest membawa 139 orang penumpang dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.
Adapun kapal tersebut juga membawa kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5 sebanyak 8 unit dan kendaraan golongan 6 sebanyak 8 unit dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.
Sebagai informasi, Kapal KMP. Lestari Maju merupakan Kapal jenis Ro-Ro yang melayani lintas penyeberangan Bira - Pamatata.