News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Salah Satu Ketua DPP Partai Demokrat: Tuan Guru Bajang 'Offside'

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tuan Guru Bajang (TGB)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menghargai sikap Tuan Guru Bajang. Termasuk keinginan Gubernur Nusa Tengara Barat (NTB) itu ingin mundur dari partai.

"Pilihan politik individu kan tentu tidak bisa kita batasi. Tapi kalau kader tentu wajib ikut apa keputusan partai. Yang pasti perkeadaan saat ini, di internal belum ada pembicaraan sanksi untuk beliau," ungkap Jansen kepada tribunnews.com. Rabu (11/7/2018).

"Ibarat pertandingan bola, apa yang dilakukan TGB inikan lebih pada "off side" ajakan. Karena kecepatan larinya terlalu kencang, dia jadi berlari mendahului bola tiba digawang. Itu saja persoalannya," kata Jansen.

Majelis Tinggi Partai dimana TGB juga termasuk anggotanya, ia menegaskan kembali belum memutuskan sikap resmi Partai terkait Pilpres, namun sudah buat sikap sendiri.

"Off side. dalam bola itu kan bukan jenis pelanggaran yang berbuah kartu kuning apalagi kartu merah kan. Paling teguran ringan dari wasit aja. Di politik biasalah itu terjadi offside-offside dikit," katanya diplomatis.

Sebelumnya, ditemui di Kantor ICMI, Jakarta Pusat,Tuan Guru Bajang (TGB) mengaku siap mundur dari Partai Demokrat (PD).  Hal itu disampaikan TGB untuk menyikapi sikapnya yang secara terbuka mendukung Presiden Joko Widodo maju kembali di Pilpres 2019‎.

"Saya tetap pada posisi saya, keputusan saya untuk mendukung Bapak Jokowi. Kalo ada resiko atas pilihan itu ya saya akan hadapi," ujar TGB, di Kantor ICMI, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).

TGB sendiri mengganggap sikapnya untuk mendukung Jokowi tidak melaranggar aturan dalam menyuarakan aspirasi. "Apalagi aspirasi itu saya awali dengan aspirasi saya pribadi," ujar TGB.

TGB mengutarakan dirinya sudah beberapa kali mencoba menghubungi Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) namun karna sibuk, keduanya urung bertemu. "Karena beliu banyak kesibukan yang lain sehingga sampai sekarang belum diberi waktu atau belum ada kesempatan," ujar TGB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini