TRIBUNNEWS.COM - Wakil ketua DPR RI, Fahri Hamzah mendapatkan sindiran dari politikus PKPI, Teddy Gusnaidi melalui akun Twitter miliknya, @TeddyGusnaidi, Sabtu (14/7/2018).
Mulanya, Fahri mentautkan berita di akun Twitter miliknya terkait saham Freeport.
Tautan berita Fahri tersebut mengatakan jika Freeport telah membantah atas kesepakatan divestasi 51 persen saham.
Fahri pun juga menuliskan tagar rezim penipu rakyat.
Atas tweet itu, Teddy mengatakan jika Fahri telah menuding rezim penipu rakyat dengan menggunakan data lama, namun tidak minta maaf.
Politikus PKPI pun menambahkan jika ia mengetahui kondisi Fahri yang tidak stabil karena dipihak pemerintah maupun oposisi sama-sama tidak diakui.
Namun, menurut Teddy seharusnya ia meminta maaf karena telah bersalah.
Teddy pun juga mentautkan tangkapan layar dari tweet yang pernah diunggah Fahri.