News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Lapas Sukamiskin

KPK Ingin Napi Koruptor Ditahan di Nusakambangan

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjagaan ketat berlevel supermaximum security di Lapas Nusakambangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkaca pada kasus suap di Lapas Sukamiskin Bandung dengan membayar ratusan juta demi mendapatkan fasilitas mewah hingga bebas keluar masuk tahanan membuat KPK berpikir keras.

Lembaga antirasuah ini tengah mengkaji membuat lembaga pemasyarakatan (lapas) khusus para narapidana korupsi.

Bahkan, KPK ingin para terpidana korupsi itu ditahan di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah.

"Kayaknya (Lapas khusus) perlu dikaji. Bahkan kami di KPK dan Pak Saut kalau bisa ditempatkan di (Lapas) Nusakambangan saja sekalian," tegas Wakil Ketua KPK Laode M Syarief saat dikonfirmasi wartawan Minggu (22/7/2018).

Baca: Kalapas Sukamiskin Ditangkap KPK, Dirjen PAS Minta Maaf ke Jokowi

Lebih lanjut menurut Wakil Ketua KPK yang lain Saut Situmorang praktik dugaan suap pengadaan fasilitas mewah bagi para koruptor bukanlah hal baru di Lapas Sukamiskin.

Hal itu didukung pula dari penjelasan Kalapas Sukamiskin Wahid Husen saat diperiksa oleh penyidik KPK usai dilakukan penangkapan.

"Kalau kita melihat bagaimana kronologi terjadinya seseorang yang mendapat dua mobil prosesnya itu, kalau lihat dari cerita yang kita pantau dari kemarin pagi sampai hari ini memang ada kesan itu sudah terbiasa," ungkap Saut Situmorang.

Saut Situmorang berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi di lapas atau rutan manapun. Saut menilai sistem tata kelola penjara harus diperbaiki agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini