TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kembali akan bekerja pada Jumat (27/7/2018) lusa, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku tidak melakukan persiapan khusus.
"Ya enggak ada persiapan, kegiatan yang normal tentunya pertama kali masuk enggak bisa langsung banyak melakukan sesuatu," ujar Novel, saat ditemui dikediamnya dibilangan Jakarta Utama, Rabu (25/7/2018).
Novel saat ini keberadaannya terus dijaga oleh 'bodyguard', bahkan saat ingin melakukan salat di Masjid Al-Ihsan yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.
Novel mengatakan saat kembali ke KPK, dirinya akan memulai pekerjaannya kembali dengan menginterfarisir masalah-masalah yang terjadi di KPK.
"Ya tentunya menyesuaikan diri, terus kalau saya dipenangan satgas tentunya akan melihat perkara-perkara apa yang belum selesai apa, yang harus disegerekan mana, dan lain-lain, harus dilihat," ujar pria kelahiran Semarang tersebut.
Baca: Sang Istri Ungkap Dorongan Utama Novel Baswedan Kembali ke KPK
Bentuk pangaman lain yang saat ini masih terlihat saat tim tribunnews.com menyambangi kediam Novel ialah pos kemanan yang letakan persis didepan rumah Novel.
Pos keamanan tersebut berbentuk sederhana, dijaga oleh satu atau dua orang penjaga yang mengenakan pakaian bebas.
Dipos tersebut disediakan makanan ringan dan minuman seperti kopi serta teh bagi penjaganya.
Novel yang saat ditemui mengenakan pakaian muslim dan peci serba putih usai menunaikan Salat Dzuhur mengungkapkan come back nya ke lembaga anti rasuah tersebut sudah direstui oleh keluarga.
"Tentunya semua mendukung lah," ujar Novel.
Walapun keadaan mata kirinya belum 100 persen kembali normal, Novel berkeyakinan dapat mengatasi keterbatasan tersebut.
"Ketika aktifitas itu mulai banyak, pekerjaan juga sudah mulai jalan, secara psikologi menambah semangat, menambah semangat semoga menambah cepet kesembuhan. Dan semoga banyak kebaikan yang bisa didapat Insallah," kata Novel.