Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perubahan status GOR Bulungan menjadi lokasi pertandingan Asian Games berdampak terhadap aktivitas sekolah di sekitar gelanggang olah raga tersebut.
"GOR Bulungan yang tadinya jadi tempat latihan, baru saja ditetapkan sebagai tempat pertandingan," tutur Sandi di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/7/2018).
Baca: Pengamat Memprediksi Duet Prabowo-Salim Segaf Bisa Jadi Lawan Kuat untuk Jokowi
Rencananya sekolah di sekitar GOR tersebut akan diliburkan pada saat Asian Games berlangsung.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyesuaikan jadwal libur sekolah di kawasan tersebut dengan jadwal pertandingan.
Baca: Pemotongan Hewan Kurban Akan Dipusatkan di RPH PD Dharma Jaya
Koordinasi terus dilakukan dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta demi mencegah kepadatan untuk akses para atlet nantinya.
"Kita sesuaikan jadwalnya, karena ada tiga sekolah besar disana, kita akan kordinasi dengan dinas pendidikan dan dinas perhubungan juga untuk pastikan bulungan tidak alami kepadatan," imbuhnya.
Alasan perubahan status GOR Bulungan tersebut merupakan kewenangan INASGOC selaku komite resmi penyelenggara Asian Games.
Baca: Sandiaga Pastikan Fokus Tangani Limbah Industri Rumah Tangga di Kawasan Kali Sentiong
"INASGOC yang beri tahu kita. INASGOC yang ambil keputusan dan kita di beritahu, yasudah kita siapkan," kata Sandi.
Soal banyaknya permintaan "last minutes" dari INASGOC yang di terima Pemprov DKI dan Sandi pun memakluminya karena faktor eksplorasi dan penyesuaian.
"Perkembangannya saja, saya tidak salahkan INASGOC. Karena ini alami, begitu sudah mau disiapkan kan ada perubahan, adjustment," katanya.