News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Prabowo Siap Tidak Nyapres? NasDem: Hanya Manuver untuk Mengecoh

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers terkait pertemuan tersebut di kediamannya dikawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018). Pertemuan tersebut menyepakati kesamaan visi dan misi sebagai dasar untuk membangun koalisi dalam Pilpres 2019. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny Plate menilai pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang siap tidak maju sebagai Capres bila ada calon yang lebih baik, merupakan bagian dari manuver politik.

Ia yakin pada akhirnya, Prabowo lah yang akan maju untuk menantang Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Hanya manuver politik yang sifatnya taktis saja. Pada akhirnya Prabowo yang akan maju sebagai Capres Gerindra," kata Plate, Minggu, (29/7/2018).

Menurut Plate partai koalisi Jokowi tidak akan terkecoh dengan manuver tersebut.

Partai partai pendukung Jokowi tidak akan terkecoh dengan manuver yang seolah olah menempatkan Prabowos sebagai negarawan atau king maker saja.

"Koalisi Gerindra akan sulit menyembunyikan ambisi kekuasaan yang sedang bergelora dan masyarakat tentu tidak mudah untuk mempercayainya,"

"Pernyataan itu tidak lebih dari retorika politik saja," pungkasnya.

Baca: Ijtima GNPF Ulama Rekomendasikan Prabowo Capres, Wakilnya Salim Segaf atau Ustaz Somad

Sebelumnya dalam pidato di depan peserta Ijtima ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Prabowo yang digelar di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat, (27/7/2018), Prabowo menyampaikan bahwa dirinya siap menjadi alat perubahan bagi umat dan rakyat indonesia.

Bila ada nama lain yang diusung untuk maju sebagai Capres, dan nama tersebut dinilai lebih baik, maka ia siap untuk mendukung.

"Saya siap jadi alat untuk perubahan, saya siap untuk jadi alat umat dan alat rakyat Indonesia.
Tapi (bila) saya tidak dibutuhkan dan ada orang yang lebih baik, saya siap mendukung (untuk) kepentingan rakyat dan umat Indonesia. Itu komitmen saya, bahwa dengan kekuatan saya dan Gerindra, kita akan berjuang untuk kepentingan bangsa, rakyat dan umat dan kedaulatan. Kita ingin Indonesia berdiri di atas kaki sendiri. Dan kita tidak mau jadi anteknya orang asing," kata Prabowo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini