TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukacita mendalam benar-benar dirasakan para politikus PDI-Perjuangan atas wafatnya KH Yusuf Supendi, Jumat (3/8/2018).
Hal itu juga dirasakan oleh ketua DPP PDI-Perjuangan, Andreas Hugo Pereira terkait kepergian untuk selamanya pendiri PKS yang kini tercatat sebagai Caleg PDI-Perjuangan.
"Beliau adalah Kiai dengan pemikiran-pemikiran besar namun tetap rendah hati," kenang anggota komisi I DPR RI ini kepada Tribunnews.com.
Baca: BKN Sebut Porta SSCN dan Sistem CAT Sudah Diperbaiki untuk Persiapan Pendaftaran CPNS 2018
Menurutnya, bangsa ini kehilangan seorang ulama besar yang mempunyai dan prinsip, baik sebagai tokoh agama maupun politisi dalam kehidupan bernegara.
Di akhir hayatnya, Yusuf Supendi telah menentukan pilihan yang tepat bergabung bersama PDI Perjuangan.
Terakhir Andreas Pareira bertemu almarhum, pada saat pendaftaran Caleg oleh DPP di KPU.
Ketika itu, banyak orang ramai menanyakan tentang bergabungnya Yusuf Supendi ke PDI Perjuangan, dia berdiri di luar halaman KPU mengobrol bersama Andreas Pareira.
Kepada dirinya, saat itu Yusuf Supendi menjelaskan alasan bergabung ke PDI-Perjuangan.
"Setelah mengamati dan melihat gerak, langkah dan perjuangan PDI Perjuangan, khususnya sikap Ibu Ketum Megawati Soekarno Putri dalam mengawal NKRI dengan dasar ideologi Pancasila, semakin meyakinkan saya bahwa PDI Perjuangan lah tempat yang tepat saya mengabdikan diri dalam dunia politik,” demikian ia mengulangi penjelasan Yusuf Supendi.
"Selamat jalan pak Kiai. Semoga semua amal ibadah dan keteladanan almarhum selama hidup menjadi teladan bagi kita semua, khususnya generasi muda bangsa ini," ucapnya.