News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aturan Ganjil Genap

Menko PMK Minta Masyarakat Berlapang Dada dengan Aturan Teknis yang Dilaksanakan Selama Asian Games

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menko PMK Puan Mahaharani, Wakapolri sekaligus CdM Komjen Syafruddin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Ketua Inasgoc Erick Thohir, saat konferensi press usai melakukan rapat pengamanan Asian Games, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta masyarakat untuk berlapang dada dengan aturan teknis yang dilaksanakan selama Asian Games 2018.

Diketahui jelang dan saat berlangsung Asian Games, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan perluasan penerapan kebijakan ganjil genap untuk kendaraan bermotor di beberapa jalan protokol.

Baca: Sekjen PDIP: Ketua Tim Pemenangan Akan Ditentukan Langsung Jokowi

kebijakan ganjil genap dirasa beberapa pihak memberatkan terlebih untuk para pengusaha di bidang logistik.

"Hal-hal yang berkaitan dengan teknis tentu saja kita juga minta kelapangan hati dari seluruh stakeholder dan masyarakat yang terkena imbasnya," ujar Puan saat konferensi pers usai rapat pengamanan Asian Games, di GBK, Jumat (3/8/2018).

Baca: Tak Kebagian Tempat Duduk, Puluhan Pemuda Saksikan Orasi AHY Lewat Layar Televisi

Ia berharap aturan yang akan diberlakukan kurang lebih satu bulan tersebut dapat dimaknai sebagai cara untuk menyukseskan event olahraga internasional tersebut.

"Karena ini eventnya hanya dua minggu, ini event kita bersama. Jadi kami berharap bahwa ya kita bersama menyukseskan Asian Games ke 18 ini," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan pihaknya bersedia duduk bersama untuk mencari jalan keluar apabila ada pihak yang merasa dirugikan dengan aturan tersebut.

Baca: Kapolri: Siapa Saja yang Bakar Lahan Langsung Tangkap dan Proses Hukum

"Bagi mereka yang mempunyai kebutuhan khusus kita duduk sama-sama dan kita ingin memastikan bahwa masyarakat pun bisa menjalankan kegiatannya dengan baik dan tidak ada gangguan yang signifikan," ujar Anies.

Lebih lanjut Anies mengatakan Jakarta bukan yang pertama menjalankan kebijakan ganjil genap.

"Di Shanghai, di Seoul dilakukan juga. Jadi ketika ada peristiwa-peristiwa seperti ini bukan hal aneh dilakukan kebijakan ganjil genap," katanya.

Ia pun mengapresiasi warga yang mulai beralih menggunakan kendaraan umum untuk menjalankan aktivitasnya.

"Kita ingin sampaikan kepada semua, apresiasi kepada masyarakat karena begitu banyak warga yan berpindah menggunakan kendaraan umum dan masyarakat yang mentaati kebijakan ganjil genap ini menjadi bagian dari kontribusi kita untuk kesuksesan Asian Games," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini