TRIBUNNEWS.COM -- Sebuah video yang memperlihatkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi dua periode viral di media sosial.
Dalam video tersebur, Ali Ngabalin diketahui tengah bersama para Alumni Universitas Indonesia (UI).
Video tersebut juga diunggah oleh Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di akun Twitternya
Namun, Ferdinand mengritik video tersebut karena slogan yang dilontarkan Ali Ngabalin,
"Ngeri sekali pendukung @jokowi , ngakunya org berpendidikan dr UI, tapi tagline nya brutal. Lanjutkan, Lawan, Libas.
Seram sekali masa depan republik ditangan Jokowi. Maunya kelahi aja." tulis Ferdinand dalam cuitan unggahan video tersebut.
Ali dan para Alumni UI mendukung Jokowi dua periode.
Mereka juga menyuarakan slogan yakni 'Lanjutkan, Lawan, Libas'.
"Saudara sebangsa setanah air dimanapun anda menyaksikan rekaman video pendek ini. Kami ini adalah alumni Universitas Indonesia, masyarakat yang amat terpelajar.
Bagaimana reaksi UI dengan beredarnya video tersebut?