Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan akan mengelar Rapat Kerja Nasional ( Rakernas) pada 9 Agusutus mendatang.
Rapat tersebut awalnya akan digelar pada Senin kemarin, namun ditundakan karena pimpinan Wilayah PAN meminta waktu untuk menggelar rapat pleno.
Baca: PKS Gelar Sidang Majelis Syuro Bahas Soal Pilpres secara Tertutup
Baca: Rumah Gerakan 98: Jokowi-Maruf Amin Mampu Hadapi Tantangan Polarisasi Pilpres 2019
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan dalam rakernas nantinya akan diumumkan pasangan Capres dan Cawapres yang akan diajukan PAN pada mitra partai koalisi.
"Kan kalau Rakernas kan harus umumin pasangan ya. Jadi kalau Rakernas besok harus jelas dong siapa yang diputuskan Capres dan Cawapresnya," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (7/8/2018).
Menurut Zulkifli, penundaan rakernas juga untuk memastikan sikap daerah terkait nama-nama yang santer akan diusung.
Baca: Cueki Permintaan Kenaikan Gaji, Mario Gomez Ancam Lirik Klub Malaysia
Selain itu juga untuk memastikan sikap pimpinan wilayah PAN terkait arah koalisi di Pilpres 2019.
"Jangan sampai nanti kita putuskan A, tapi begitu waktunya beda. Kan rakernas lagi. Jadi sulit, enggak main-main ya," katanya.
Zulkifli mengatakan partainya tidak khawatir ketinggalan langkah dari partai kubu Joko Widodo dalam Pilpres mendatang yang telah menyusun tim pemenangan.
Baca: Pidato Berantem Jokowi yang Menuai Pro Kontra
Baginya menaikan elektabilitas partai lebih penting ketimbang Pilpres.
"Gini ya, partai kan yang paling penting itu kepentingan agar di parlemennya bagus ya. Kursinya di parlemen naik. Itu paling penting, jadi pilihan pertama bagi kita itu bagaimana partai di DPR naik suaranya. Baru kedua pilpres," pungkasnya.