Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap memperjuangkan Ketua Mejelis Syuro PKS, Salim Segaf sebagai Cawapres Prabowo Subianto.
Hal itu sesuai dengan rekomendasi Ijtima ulama GNPF yang menyebut nama Salim Segaf dan Ustaz Abdul Somad sebagai Cawapres Prabowo.
Baca: ACTA dan PA 212 Dukung Abdul Somad, Demokrat Tetap Yakin Prabowo Akan Pilih AHY Jadi Cawapres
"Tidak pada tempatnya Salim memilih mundur karena dia sudah mendapat mandat, engga ada kata lain kecuali beliau tetap maju," kata Presiden PKS Sohibul Iman dalam konfrensi pers di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).
Meski begitu, PKS akan tetap mendukung keputusan Prabowo dalam memilih cawapres.
Namun, PKS tetap meminta ketua umum Partai Gerindra itu memilih dari hasil Ijtima ulama GNPF.
Baca: PKS Ngotot Calon Wakil Presiden Pendamping Prabowo Harus Sesuai Rekomendasi Ijtima GNPF Ulama
"Kami mendukung keputusan itu. karena itu, siapapun yang akhirnya menjadi cawapres Prabowo tentu masuk dalam koridor keputusan ini," jelas Sohibul.
Dikabarkan, santer terdengar kabar nama Ustaz Abdul Somad akan mendampingi Prabowo.
Baca: Fadli Zon Sebut Prabowo Bertemu Empat Mata dengan SBY Bahas Calon Wakil Presiden
Namun, sosok Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga disebut-sebut sebagai calon kuat pemdamping Prabowo dalam Pilpres 2019.