Baca tanpa iklan
Dalam rangka menyemarakkan Asian Games XVIII tahun 2018, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan jalan sehat di Halaman Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Jalan Kapten A Rivai, Minggu (12/8/2018).
Saat jalan sehat berbagai kegiatan dilakukan seperti senam, jalan sehat dan juga pengundian hadiah doorprize. Untuk hadiah doorprize yang disiapkan yaitu 47 sepeda, satu sepeda motor dan puluhan boneka Asian Games.
Jalan sehat ini dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi, Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan jajaran pejabat di lingkungan Kemendikbud serta pejabat pemerintah daerah Sumsel.
Sebelum melepas jalan sehat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani memberikan kata sambutan, bahwa Indonesia untuk kedua kalinya dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games.
"Sebelumnya tahun 1962 Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asian Games dan kini tahun 2018 kembali dipercaya mengadakan Asian Games. Mari kita semua dukung tim Indonesia dan doakan semoga tim Indonesia bisa mendapatkan mendali emas di Asian Games ke XVIII," ujar Puan Maharani, Minggu (12/8/2018).
Lebih lanjut ia mengatakan, hari ini mari sama-sama jalan kaki dengan gembira dan bahagia. Begitu juga pulang dan pergi dengan bahagia. Lalu jangan buang sampah sembarangan. Nanti abis jalan sehat jangan lupa masukan fotokopi identitas diri berupa kartu pelajar ataupun KTP, untuk bisa mendapatkan hadiah doorprize karena hadiah yang disediakan cukup banyak.
Hadiah doorprize yang disiapkan yaitu 47 sepeda, satu sepeda motor dan puluhan boneka Asian Games.
Usai jalan sehat para peserta yang terdiri dari siswa, guru, kepala sekolah, dan masyarakat di Sumsel terutama Palembang dengan tertib memasukan fotokopi identitas diri kekotak undian.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi usai jalan sehat mengatakan, bahwa jalan sehat ini diadakan untuk memeriahkan Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta dan Palembang.
"Antusias warga Sumsel cukup baik, hal tersebut terbukti dengan ramainya para peserta. Saya rasa ini ada sekitar 20 Ribu peserta," ujarnya.
Sementara itu mengenai libur sekolah menurut Didik Suhardi itu wewenang Gubernur Sumsel. Kalau di Jakarta ada 70 sekolah yang diliburkan. Nah kalau di Palembang ini wewenang Gubernur Sumsel. (*)