TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, telah melakukan visitasi pada Jumat (10/08/2018) di lokasi yang akan menjadi kampus ITTelkom Surabaya di Jalan Gayungan PTT No 17-19 Surabaya.
Ini merupakan tahap ketiga dari proses perijinan pendirian ITTelkom Surabaya. Diharapkan tidak terlalu lama lagi, SK ijin operasional ITTelkom Surabaya segera bisa turun. Atas hasil visitasi dari Kemenristek Dikti ini, Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Dwi S. Purnomo mengucap bersyukur, bahwa proses pendirian ITTelkom Surabaya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Alhamdulillah pendirian ITTelkom Surabaya mendapat respon positif, diharapkan tidak lama lagi dapat segera dilaunching sehingga masyarakat khususnya di wilayah Indonesia Timur dapat merasakan keberadaan dari ITTelkom Surabaya, “ ucap Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Dwi S Purnomo.
Setelah mengantongi izin dari Dikti, selanjutnya ITTelkom Surabaya bersiap untuk proses penerimaan mahasiswa baru. Saat ini persiapan kampus ITTelkom Surabaya di Gayungan telah selesai, mulai dari sarana perkuliahan, laboratorium, sarana ibadah dll. Begitu juga dengan calon-calon Dosen yang akan mengajar di ITTelkom Surabaya, semuanya merupkan lulusan-lulusan terbaik dari perguruan tinggi di dalam negeri maupun luar negeri.
“Kehadiran ITTelkom Surabaya diharapkan berkontribusi pada pengembangan pendidikan dan menghasilkan generasi terbaik yang dapat membangun bangsa ini,”jelas Dwi S Purnomo.
Melalui lembaga pendidikan yang dinaunginya Yayasan Pendidikan Telkom berkomitmen untuk mencerdaskan anak bangsa. Hal ini juga sejalan dengan misi PT. Telkom hadir untuk negeri, YPT pun menyebarluaskan pendidikan berbasis ICT terbaik bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dan membantu pemerintah untuk memerataakan pendidikan tinggi. Maka kami menyediakan beasiswa khusus bagi anak-anak yang berasal dari Kawasan Indonesia Timur,”tutur Dwi S Purnomo.
Anak-anak yang berasal dari Papua & Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, Kalimantan, NTB, dan Sulawesi memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan di ITTelkom Surabaya melalui penyediaan kuota khusus dan jalur seleksi khusus. Setidaknya dialokasikan minimal 10% dari kursi yang tersedia untuk calon mahasiswa dari Kawasan Indonesia Timur tersebut.
Secara keseluruhan, setiap tahun YPT memberikaan beasiswa sebesar 30 Milyar. Di tahun awal pendirian ITTelkom Surabaya, disediakan beasiswa prestasi bagi pada pendaftar ITTS sebanyak 35 orang. Besiswa ini adalah full yang meliputi pembebasan uang masuk dan SPP per semester, dengan catatan Mahasiswa selalu menjaga prestasinya. selain itu, ada beasiswa Bidik Misi dari Pemerintah, serta beasiswa-beasiswa dari Telkom Group dan Partner kerjasama.
ITTelkom Surabaya hadir dengan kekhasannya yaitu Kurikulum dan pengembangan kompetensi difokuskan pada aplikasi di bidang industri maritim, logistik dan transportasi. Di awal pendiriannya ITTelkom Surabaya memiliki 7 Program Studi yaitu Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Industri, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak (software Engineering).