TRIBUNNEWS.COM - Idul Adha tahun ini sesuai ketentuan pemerintah jatuh pada 22 Agustus 2018.
Idul Adha merupakan hari raya bagi umat Islam selain Idul Fitri.
Pada saat hari raya Idul Adha, umat muslim juga melaksanakan salat sunnah dua rakaat.
Salat yang hanya bisa dilakukan setahun sekali ini tentu tak boleh ditinggalkan.
Tak cuma salat Id, ada beberapa amalan sunah yang bisa dikerjakan untuk menambah pahala pada Idul Adha.
BACA: Hukum Memotong Kuku dan Rambut Sebelum Kurban, Kerjakan Amalan Sunah di Idul Adha 2018
Seperti yang dilansir Tribunnews.com dari nu.or.id, berikut enam amalan sunah yang bisa dilakukan saat Idul Adha.
1. Bertakbir Selama 5 Hari
Disunahkan bertakbir pada malam hari raya Idul Adha (9 Zulhijah) hingga hari tasyrik terakhir (13 Zulhijah), baik di masjid, musala atau rumah.
Anjuran amalan ini terdapat dalam Kitab Raudlatut Thalibin:
فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ
"Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah."
Yang dimaksud dengan ibadah di malam hari raya, bisa dengan salat maghrib dan isya’ berjama’ah, sampai melaksanakan salat subuh berjama’ah.
2. Mandi Sebelum Salat Id