TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sama sekali tidak sakit hati lantaran batal terpilih mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
Ia membeberkan terperinci detik-detik dirinya batal menjadi cawapres Jokowi di Indonesia Lawyer Club (ILC) TVOne yang mengangkat tema 'Kejutan Cawapres: Antara Mahar Politik dan PHP', Selasa (14/8/2018) malam.
Mahfud MD mengaku diundang bertemu Menteri Sekretaris Negara Pratikno di rumah dinasnya kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan itu, Mahfud mengatakan pendaftaran dirinya dengan Jokowi sudah disiapkan rinci.
Rencananya, Jokowi dan Mahfud berboncengan, mendaftar menggunakan sepeda motor ke kantor KPU RI, Jumat (10/8/2018).
"Detil sudah diputuskan, semua sudah akan disiapkan. Upacaranya nanti berangkat dari Gedung Joang 45, naik sepeda motor bersama Pak Jokowi. Pak Mahfud bonceng, Pak Jokowi yang di depan," kata Mahfud menirukan pembicaraanya dengan Pratikno dan Teten Masduki.
Menurut dia rincian situasi proses pendaftaran dari Gedung Joang menuju KPU sudah dibicarakan.
Ia sempat bertanya, kenapa Jokowi dan Mahfud mengendarai motor sendiri-sendiri.
"Enggak kata Pak Teten. Nanti enggak bagus kalau Pak Mahfud belok ke kiri, Pak Jokowi kanan, dipotret sama wartawan jelek tuh katanya," kata Mafud disambut tawa hadirin.
Mahfud MD kembali menegaskan dirinya tidak kecewa kepada pihak-pihak yang kerap menghubunginya ihwal pemberi harapan pencalonannya itu.