News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Internal KemenPAN-RB Kaget Asman Mundur

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejabat baru Menteri PAN-RB Syafruddin (kanan) bersama pejabat lama Menteri PAN-RB Asman Abnur (kiri) melakukan prosesi serah terima jabatan Menteri PAN-RB di Gedung Kementerian PAN-RB, Jakarta, Rabu (15/8/2018). Syafruddin menjabat Menteri PAN-RB menggantikan Asman Abnur yang mengundurkan diri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Asman Abnur mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) mengejutkan pejabat dan pegawai kementerian yang dipimpinnya. Sebab, tak ada pembicaraan dari Asman sebelum memutuskan mundur dari posisinya sebagai menteri.

Seperti diungkapkan Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB, Setiawan Wangsaatmaja, saat ditemui di Kantor KemenPAN-RB, Jakarta, Rabu (15/8).

"Tidak. Tidak ada omong-omongan sebelumnya. Biasa saja. Kami semua kaget dan baru tahu dari media justru waktu isu pergantian itu berkembang," ujar Setiawan.

Keterkejutan Setiawan berlalu begitu saja mengingat sebelumnya ia sudah mengalami tiga kali pergantian menteri di KemenPAN-RB. Terlebih, sehari sebelum Wakil Kepala Polri, Komjen Pol Syafruddin dilantik menjadi MenPAN-RB, Asman Abnur sudah melakukan konsolidasi penyelesaian target dengan internal KemenPAN-RB.

"Tidak begitu khawatir untuk kinerja sih. Soalnya, kami sudah memiliki target juga. Tinggal memang caranya kan berbeda masing-masing menteri punya karakter sendiri-sendiri," lanjutnya.

Di mata Setiawan, Asman merupakan sosok menteri perancang sekaligus pelaksana sebuah program kerja nyata. Dalam pelaksanaan program kerjanya, Asman dan jajaran kerap turun langsung ke lapangan untuk melihat seberapa banyak masalah dan mencari solusi terbaik. "Kadang kami sudah merancang begini, begini, dan begini. Dia (Asman Abnur) tanya, apa ada contohnya tidak? Kalau tidak ada, kita turun dulu ke lapangan, baru kita ambil solusinya," urainya.

Sementara itu, Deputi Reformasi Birokrasi dan Pengawasan, Muhammad Yusuf Ateh, mengaku merasa akan kehilangan suasana kebersamaan dari seorang Asman Abnur. Dia mengaku kerap makan bersama dengan Asman Abnur di sebuah rumah makan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. "Iya, tidak ada lagi teman nanti. Kami sering makan kepala ikan sama roti Srikaya. Tapi, beliau makannya dijaga, saya tidak," ujarnya seraya tertawa.

Di mata Yusuf, Asman merupakan sosok menteri yang sangat memerhatikan kesehatan diri sendiri dan juga jajarannya. "Saya sering sekali diminta untuk berhenti makan. Dia bilang, tidak mau kalau saya semakin gemuk. Tapi namanya lapar, terus," aku Yusuf diikuti tawanya.

Yusuf berharap menteri baru pengganti Asman Abnur dapat bekerjasama dengan para jajaran secara baik. Selain itu, MenPAN-RB yang baru diharapkan melanjutkan semua program kerja dengan bayang sudah berjalan baik selama kepemimpinan Asman Abnur dua tahun terakhir.

Asman Abnur mengundurkan diri dari posisi MenPAN-RB setelah partainya, PAN, memilih bergabung dengan koalisi parpol yang menjadi rival kubu pemerintahan Jokowi dalam Pilpres 2019. Adalah Wakil Kepala Polri Komjen Pol Syafruddin ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menduduki kursi menteri yang ditinggalkan oleh Asman Abnur.

Kembalikan Rumah Dinas dan Pelat Nomor Menteri

Karo Humas KemenPAN-RB, Mudzakir menjelaskan beberapa barang pribadi milik Asman Abnur telah dikeluarkan dan dibawa dari rumah dinas di Jalan Widya Chandra IV nomor 22, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (14/8) malam. Pemindahan barang tersebut dilakukan setelah Asman Abnur mengajukan pengunduran diri dan berpamitan kepada Presiden Jokowi di Istana Bogor.

"Setahu saya sudah ya selesai konferensi pers, beberapa barang sih sudah dibawa dari rumah dinas. Tidak banyak juga soalnya yang dibawa," ungkapnya.

Bukan mengembalikan rumah dinas, pelat nomor RI 44 yang menempel di kendaraan Asman Abnur, Toyota Alphard berwarna hitam, juga sudah dikembalikan ke bagian rumah tangga kementerian. 'Pelat nomor sakti' RI 44 tersebut telah disematkan di sedan Camry hitam milik Syafruddin seusai dilantik sebagai sebagai MenPAN-RB yang baru oleh Presiden Jokowi di Istana Negara. "Kalau mobil, platnya sudah beda dari kemarin sore," jelasnya.

Syafruddin Bukan Orang Baru

Asman Abnur resmi menanggalkan posisi MenPAN-RB setelah melaksanakan acara serah terima jabatan (sertijab) dengan Syafruddin di kantor KemenPAN-RB, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/8).

Saat pelaksanaan sertijab, keduanya kompak mengenakan setelan jas serba hitam didampingi istri masing-masing. Dalam sambutannya Asman berterima kasih kepada jajaran Kemenpan-RB yang telah membantunya bekerja selama kurang lebih dua tahun.

“Saya pamit, saya berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Kemenpan-RB yang bertugas tulus menjawab segala tantangan, dan saya yakin KemenPAN-RB akan berlari bersama Pak Syafruddin karena di Polri biasanya sarapannya lari pagi,” ungkap Asman.

Asman Abnur meyakini Syafruddin selaku penerusnya akan mampu berperan sebagai Menpan-RB di sisa waktu sekitar satu tahun pemerintahan Jokowi-JK. Sebab, Syafruddin dengan KemenPAN-RB bukanlah orang asing mengingat sebelumnya banyak kerja sama dengan Polri.

“Saya yakin beliau tak lagi harus belajar tapi sudah menerapkan apa yang banyak diketahui beliau, apalagi Polri sering berhubungan dengan KemenPAN-RB,” lanjutnya.

Sementara, Syafruddin mengatakan siap mengemban amanah baru sebagai MenPAN-RB sesuai arahan dari Presiden Jokowi. “Tadi malam saya dipanggil presiden dan arahannya jelas lanjutkan dan selesaikan dan Pak Asman tidak perlu khawatir, tugas saya minimal menyamai pencapaian beliau karena Kemenpan-RB salah satu kementerian berkinerja terbaik di bawah arahan beliau,” tegasnya.

Usai penandatanganan berita acara sertijab keduanya pun disalami oleh jajaran KemenPAN-RB yang hadir dalam acara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini