News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT RI

Ucapan Selamat HUT RI ke 73, 17 Agustus 2018, Kumpulan Quotes Soekarno

Penulis: Diah Ana Pratiwi
Editor: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGIBARAN BENDERA RAKSASA. Sejumlah pelajar memberikan hormat saat prosesi pengibaran bendera merah putih berukuran besar di kawasan Geosite Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul, DI yogyakarta, Senin (13/8/2018). Pengibaran bendera dengan ukuran 47 meter kali 28 meter dengan berat 200 kilogram tersbeut disertai pengibaran 1.000 bendera merah putih di akwasan embong Nglanggeran dalam rangka memepringati HUT RI ke 73. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Agustus adalah waktu yang menggembirakan bagi rakyat Indonesia.

Banyak kegiatan yang dilakukan untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia ini.

Bendera merah putih dan bendera warna-warni atau umbul-umbul sangat mudah ditemui di berbagai daerah.

Dari bazar, pameran, upacara bendera hingga perlombaan di berbagai daerah.

Satu hal yang tak boleh dilupakan untuk menambah semarak HUT Kemerdekaan RI yang ke-73, yaitu ucapan.

BACA: 7 Meme Tentang 17 Agustus yang Menambah Semarak Hari Kemerdekaan Indonesia

Ucapan ini bisa dipakai untuk update status di media sosial atau dikirimkan ke rekan-rekan.

Yang lebih menarik jika ucapan tersebut berasal dari kutipan atau quotes Soekarno.

Soekarno adalah sosok yang memplokamirkan kemerdekaan dan juga presiden pertama Indonesia.

Melansir dari TribunWow.com berikut kutipan-kutipan dari Soekarno yang bisa menjadi ucapan kemerdekaan..

1. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”

2. “Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”

3. “Nasionalis yang sedjati, jang nasionalismenya itu bukan timbul semata-mata suatu copie atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul dari rasa tjinta akan manusia dan kemanusiaan”
Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1

4. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.”

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini