Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi berturut-turut dengan kekuatan paling besar 7 SR menyebabkan satu orang tewas.
Korban tewas tersebut berjenis kelamin perempuan dan ditemukan di kawasan Labuhan, Lombok Timur.
"Info sementara di Labuhan Lombok korban jiwa 1 orang perempuan, jenazah sudah ada di puskesmas Labuhan Lombok,"ujar Petugas Tagana Kementerian Sosial, Dedi saat dihubungi Tribun, Senin(20/8/2018) dinihari.
Dedi yang posisinya saat ini berada di kota Mataram mengatakan suasana masih gelap gulita.
Baca: Polisi Sita Pesantren dan Restoran Milik Abu Tours Senilai Rp 250 Miliar
Gempa bumi susulan juga masih terus terjadi.
"Masih mati lampu dan gempa terus terasa sudah lima kali,"ujarnya.
Saat ditanyakan apakah ada laporan mengenai kerusakan bangunan dan rumah-rumah warga Dedi mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari Tim Tagana yang berada di lokasi bencana.
"Masih menunggu laporan dari Tagana,"ujarnya.