News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jadi Kabareskrim, Irjen Arief Sulistyanto Akan Lakukan Konsolidasi Internal

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen Pol Arief Sulistyanto diangkat sebagai Kabareskrim yang baru

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seusai dilantik sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Irjen Pol Arief Sulistyanto, mengatakan akan melakukan konsolidasi secara internal.

Bila konsolidasi selesai dilakukan, kata dia, baru dirinya akan mengumpulkan seluruh jajaran dari Polda sampai Polres-Polres guna menyamakan persepsi. 

Baca: Fairel Mengaku Bersedia Diendorse Kaesang untuk Sang Pisang

"Saya akan menginventarisir dulu semua, konsolidasi ke dalam dulu. Baru nanti saya kumpulkan seluruh direktur se-Indonesia, dari Polda sampai Polres-Polres jajaran untuk samakan visi dulu. Menyamakan persepsi arah kita kemana,” ujar Arief, di Jakarta, Senin (20/8/2018).

Lantaran telah meninggalkan Bareskrim kurang lebih 4 tahun lamanya, ia menyebut tentu banyak perubahan terjadi. 

Sehingga sebagai persiapan, Arief mengungkap perlunya mengumpulkan informasi lengkap mengenai perkara yang sedang ditangani. 

"Nah ini saya harus mengumpulkan data-data informasi yang lengkap, perkara apa yang sudah ditangani, perubahan apa saja yang sudah terjadi di bareskrim selama saya tinggal 4 tahun itu. Nanti akan jadi arah saya dalam melakukan langkah ke depan," imbuhnya. 

Lebih lanjut, ia menegaskan agar semua orang tak takut kepadanya. Menurutnya image yang melekat pada dirinya adalah orang yang menakutkan. 

Jajarannya diminta untuk fokus bekerja dengan baik dan benar tanpa memikirkan image yang melekat pada dirinya. 

"Saya akan mengajak (semua jajaran di Bareskrim Polri) melaksanakan tugas dengan baik. Selama mereka berbuat benar, saya akan menjaga mereka," kata dia. 

"Saya tidak akan melakukan hal-hal yang tidak baik dan ini perlu masyarakat sekarang mengharapkan satu proses hukum yang betul-betul berkeadilan dan ini mendukung program ke depan,” tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini