TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menilai momen berpelukan antara Presiden Joko Widodo dan Ketum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Gerindra Prabowo Subianto saat menyaksikan laga Pencak Silat Asian Games menjadi momentum menyejukkan suasana politik jelang Pilpres 2019.
Menurutnya, hal ini patut menjadi contoh bagi kedua pendukung calon presiden ini.
“Kita tak pungkiri, belakangan ketegangan politik cukup panas. Ya meskipun ada perbedaan dan perselisihan, namun bukan berarti ada perpecahan. Jika kedua capres bisa berbuat sikap yang menyejukkan dan menghilangkan sekat-sekat yang selama ini kaku, kenapa pendukungnya harus berselisih. Sikap elite politik cukup memberi andil besar kepada pendukungnya,” kata Taufik dalam keterangan tertulis, Jumat (31/8/2018).
Waketum PAN itu mengatakanmomen kebersamaan Jokowi dan Prabowo pada ajang pencak silat Asian Games itu bisa menyadarkan seluruh komponen bangsa.
Termasuk sebagian elite politik, bahwa kompetisi tak perlu saling menjatuhkan.
Bahkan, dengan keduanya berada di tempat yang sama, menjadi bukti nyata bahwa untuk mendukung atlet Indonesia bertarung di Asian Games, seluruh komponen bangsa harus bersatu.
Baca: Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan Soal Anjuran Berpuasa Pada 10 Muharram dan Keutamannya
Baca: KPK Cegah Orang Kepercayaan Konglomerat Tamin Sukardi ke Luar Negeri
Baca: Para Tokoh Keberagaman Dukung Upaya Banding Meliana Terpidana Kasus Penodaan Agama
“Ini bukti bahwa di masa-masa atlet Indonesia berjuang di Asian Games, elite politik maupun seluruh lapisan masyarakat harus menghilangkan sekat-sekat yang ada. Semua harus bersatu mendukung atlet kita agar menjadi juara dan mendapatkan medali. Kita semua berharap, dengan adanya momentum itu, dapat menciptakan suasana politik yang lebih sejuk,” ujarnya.