TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memaknai persahabatan yang terjalin.
Keduanya bertemu dalam kegiatan penutupan Pekan Orientasi Calon Legislatif Partai Nasdem, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (3/9/2018).
Menurut JK, pilihan politik jangan sampai memutuskan persahabatan yang terjalin sangat lama.
"Saya selalu mengatakan politik itu hanya lima tahun tapi persahabatan itu puluhan tahun. Jadi, jangan kita putuskan persahabatan hanya karena perbedaan politik, perbedaan partai," ujar Kalla.
Baca: Surya Paloh Ingin JK Gabung di NasDem
Sementara bagi Surya Paloh, persahabatan yang terjalin antar mantan anggota Partai Golkar ini bermakna menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Ketika kita terima arti sesungguhnya persahabatan, menerima segala kekurangan, kesalahan, itulah persahabatan tulus," ujar Paloh.
"Saya bersyukur saya punya senior, sahabat saya ini (JK), boleh bebas bicara apa saja. secara protokoler dia wapres yang kita hormati bersama, tapi dalam kamar sebelah dia bukan wapres jusuf kalla adalah sahabat. Bisa bicara apa saja, gandengan tangan," sambung dirinya.
Saat disinggung, apakah JK memiliki keinginan bergabung di partai Surya Paloh atas nama persahabatan, politisi senior Golkar ini menjawab sambil bercanda.
"Kita ini bersahabat, saya ada di mana-mana sejak dulu dengan dia, di manapun saya berada dia ada, di mana pun dia ada, saya ada di situ, itu dalam artiaan persahabatan," kata JK sambil tertawa.