TRIBUNNEWS.COM - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Rachland Nashidik angkat bicara soal kemungkinan naiknya harga BBM sebagai dampak melemahnya nilai mata uang rupiah.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui laman Twitter-nya, @RachlanNashidik, Selasa (4/9/2018).
Rachland Nashidik mengatakan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berani menaikan harga BBM karena pertimbangan kalkulasi politik jelang Pilpres 2019 mendatang.
Baca: Fahri Hamzah Buat Surat Terbuka ke Jokowi soal Tuduhan Korupsi dan Nilai Tukar yang Semakin Letih
Lebih lanjut, ia membandingkan dengan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pernah menaikkan harga BBM hingga 40 persen.
Menurutnya, situasi perekonomian Indonesia saat ini amat mendesak.