Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan bersejarah pejabat tinggi Republik Demokratik Kongo (RDK) ke Indonesia, di kantor wakil presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018).
Jusuf Kalla didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Archandra Tahar, menemui Deputi Perdana Menteri Republik Demokratik Kongo (DPM RDK) Léonard She Okitundu Lundula beserta delegasinya.
Baca: Soal 3.226 Barang yang Ditagih Kemenpora dari Roy Suryo, Jusuf Kalla: Bagaimana Mengangkutnya?
"Ini sangat historic karena ini kunjungan pertama pejabat tinggi dari Kongo ke Indonesia walaupun hubungan diplomasi kita sudah lebih dari 50 tahun, 56 tahun," kata Kalla.
JK menyebut kunjungan kenegaraan tersebut memiliki arti yang penting untuk peningkatan hubungan ekonomi dengan Kongo.
“Saya berharap BUMN Indonesia dan perusahaan RDK dapat segera melakukan kerja sama konkrit di berbagai bidang,” pesannya.
Potensi kerjasama ekonomi ini bisa lebih meningkat lagi, mengingat pada tahun 2017 kerjasama perdagangan cukup signifikan, yaitu mencapai US $ 217 juta.
Baca: KPU Buka Komunikasi dengan MA Soal Uji Materi Mantan Narapidana Korupsi
Sementara, Deputi Perdana Menteri Republik Demokratik Kongo (DPM RDK) Léonard She Okitundu Lundula mengapresiasi Indonesia karena telah menerima delegasi Kongo dengan hangat.
"Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan juga masyarakat Indonesia atas penerimaan yang baik dan keramahtamahannya," tutur Leonard.